JANGAN MALU BELAJAR MENCARI ILMU MASIH ADA KESEMPATAN BELAJARLAH JANGAN BERDIAM DIRI BELAJARLAH SAMPAI SETINGGI LANGIT

Minggu, 22 Juni 2014

INSYA ALLAH BULAN PUASA RAMADHAN AKAN TIBA


sebentar lagi, bulan puasa Ramadhan insya Allah akan tiba. Sudah seharusnya kita mempersiapkan diri kita lebih dari biasanya demi menyambut tibanya bulan suci yang mulia ini. Tapi, ternyata tidak sedikit kaum Islam yang ternyata kurang tahu bagaimana sebenarnya hukum seputar bulan Ramadhan dan shaum.
Seorang yang cerdik (cerdas) adalah orang yang menjalani bulan Ramadhan untuk hal-hal yang sepantasnya, yaitu dia tidur di awal malam lalu menegakkan shalat tarawih. Dan shalat tarawih tidak memberatkan. Demikian juga tidak berlebihan dalam makan dan minum. Selayaknya bagi orang yang memiliki kemampuan untuk bersemangat dalam memberikan ifthar (buka) kepada orang yang berpuasa, baik itu di masjid ataupun di tempat lain. Sebab orang yang memberikan buka puasa kepada orang yang berpuasa, baginya pahala seperti orang yang berpuasa. Apalagi jika kepada saudara-saudaranya kaum muslimin yang berpuasa. Maka sepantasnya bagi orang-orang yang Allah berikan kemudahan/kelebihan harta untuk betul-betul menggunakan kesempatan ini sehingga dia mendapatkan pahala yang sangat banyak.
Sepantasnya bagi para pemimpin yaitu orang-orang yang Allah jadikan di sebagai pemimpin terhadap keluarganya dan anak-anak kecil untuk bertakwa (takut) kepada Allah dalam urusan mereka dan hendaklah para pemimpin itu memerintahkan mereka dengan syariat Islam Berpuasa di bulan Ramadhan
Subhanallah sahabat sholehku inilah diantara sikap seorang mu’min dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan ini,
1.“Alfarhu”
Hatinya merasa gembira, dan bersuka cita dengan kedatangan bulan Ramadhan ini, karena dipanggil Allah untuk melaksanakan shaum, karena dirinya mengetahui sepenuhnya bahwa dengan puasa ini Allah akan mengangkat derajatnya menjadi hambaNya yang bertaqwa, “Hai hamba hamba yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa” (QS Al-Baqarah 183).
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Yang akan masuk melaluinya pada hari kiamat hanyalah hamba hamba yang berpuasa. Tidak akan masuk seorang pun melaluinya selain mereka. Lalu diserukan, “Manakah hamba hamba Allah yang berpuasa?” Maka, mereka pun berdiri. Tidak ada seorang pun yang akan masuk melalui pintu Ar-Rayyan ini kecuali mereka. Setelah semua masuk, pintu itu pun ditutup, sehingga tidak ada lagi yang bisa masuk melaluinya” (Muttafaqun ‘Alaih).
Rasulullah bersabda: “Wahai sekalian manusia. Ramadhan, bulan penuh berkah telah datang kepada kalian. Pada bulan ini, Allah melimpahkan (karunia-Nya) kepada kalian. Dia menurunkan rahmat, menghapuskan kesalahan-kesalahan, dan mengabulkan doa. Allah akan melihat perlombaanmu di bulan itu dan akan membanggakanmu di hadapan para malaikat. Maka, tampilkanlah dari diri kalian yang baik-baik. Karena orang yang malang adalah orang yang tidak mendapatkan rahmat Allah pada bulan itu” (HR Ath-Thabrani)
2. “Attazzikiyah”
Berusaha untuk membersihkan hati agar hatinya terbebas dari penyakit-penyakit hati yang menyebabkan dirinya sulit untuk mengakses “nur” rahasia hikmah yang tersembunyi di balik bulan Ramadhan dg selalu memperbanyak istigfar di setiap kesempatan menjelang Ramadhon.
3.“Al ilmu”
Mempelajari tujuan, hikmah, keutamaan, amal-amal utama dan hal-hal yang dapat mengurangi bahkan merusak nilai ibadah puasanya sehingga ketiba datang Ramadhon kita benar benar siap untuk mengakses semua nilai universitas Ramadhon.
4. “Al-Maghfirah”
Memohon ampunan dari Allah, dan meminta maaf kepada orangtua, suaminya atau istri tercintanya, tidak lupa juga kepada kerabat, saudara, handai taulan dan para tetangganya. Bersih lahir batin adalah kunci kebahagiaan.
Allahumma ya Allah berkahi hidup kami di bulan Sya’ban dan panjangkan umur kami hingga Ramadhon…aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar