JANGAN MALU BELAJAR MENCARI ILMU MASIH ADA KESEMPATAN BELAJARLAH JANGAN BERDIAM DIRI BELAJARLAH SAMPAI SETINGGI LANGIT

Selasa, 07 April 2015

MENGAJARKAN SESUATU YANG BERHARGA UNTUK HIDUP KASIH SAYANG

Tertawalah, Berbahagialah dan Bersenang-senanglah, jika itu untuk meluapkan kemenangan kebahagian . Tiada yang bisa menunda-nundanya karena disana ada proses panjang belajar untuk memenangkannya. Atau mungkin juga ada proses belajar dari kegagalan. Kalaulah disatu sisi berbahagia dengan kemenangan, pastilah disisi lainnya sedang berduka cita merenungkan kegagalannya. Ketidak percayaannya mengapa sampai gagal, atau masih bermimpi bahwa masih belum gagal dan akan mealakukan hal-hal pembenaran, hal-hal perebutan kembali kemenangan yang sudah diperoleh selama ini. Kembali lagi kepada proses panjang bagaimana belajar bagaimana untuk mempertahankan kemenangannya. Dua sisi yang berbeda tetap sama-sama saling belajar...belajar dan belajar untuk mempertahankan kemenangan dan menggapai mimpi kemenangan dan ternyata menang...adakah didua sisi tersebut belajar untuk tidak takabur ? Belajar untuk tidak sombong ? Balajar untuk tidak menjadi riak/angkuh? Belajar untuk tidak meremehkan lawan? Belajar untuk rendah hatinya ? Belajar untuk tidak menghina? Belajar untuk tidak mancung kepipi dari hidung? Atau belajar untuk memaafkan dan belajar untuk merangkul lawan yang sudah terpuruk dan gagal? Belajar mengajaknya bergandengan tangan bersama-sama? Belajar untuk memaafkan diri kita sendiri...yang telah khilaf !!!



seandainya saat ini Kau ada di sampingku, pasti rasa kasih sayang lelah ini tak akan terasa, karena kehadiran Mu merupakan Kekuatan bagiku.,.Semua yang Kulakukan hingga saat ini aku masih bernafas, semuanya untuk ci"IBU".Bukan untuk yang Lainnya. Spirit ku selama ini adalah "Ayah dan Ibu"."BUKAN yang LAIN". ‎" Nikmati setiap anugerah Allah,dan syukuri apapun yang kita punya...Bersyukur akan hal apapun,karena itu akan membuat hidup lebih bahagia..."


(NIKMAT) TERASA KALAU SUDAH TIADA - Nikmat itu kadang-kadang tidak disadari saat ada, tetapi kalau nikmat itu sudah hilang dan tidak tersisa, barulah manusia benar-benar menyadarinya, kenapa dulu lagi ada, tidak sedekah, kenapa dulu lagi sehat/segar bugar, tidak digunakan untuk rajin ibadah, dan nikmat yang paling besar adalah nikmat waktu alias umur, tetap semangat ya beramal sholeh dan sadakah ”Mulai Dari diri sendiri "adalah kata yang penuh kekuatan. Cara terbaik untuk menyelesaikan sesuatu adalah, “mulai dari hati kitaTapi juga mengherankan, pekerjaan apa yang dapat kita selesaikan kalau mulai dai hati kita hanya memulainya. Imam Ghazali = ” Apa yang paling tajam sekali di dunia ini? “Murid- Murid dengan serentak menjawab = ” Pedang “Imam Ghazali = ” Itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri “Kesetiaan memunculkan nilai-nilai mulia dari kesejahtian dirimu, di atas semua kekurangan dan kelemahanmu.ASTAGHFIRULLAH (Aku memohon Ampun kepada Allah)Bismillaah... Untuk mengingatkan semuanya, dalam satu hari Allah menciptakan waktu di dunia ini 24jam sehari semalam, tentunya dalam setiap waktu baik detik, menit, jam, dan hari kita memiliki dosa, baik itu yang disengaja ataupun tidak, baik dosa besar ataupun kecil, yang mungkin kita membuat dosa dari bagian organ tubuh kita, antara lain mungkin llisan, mata, telinga, hati dan organ tubuh lainnya... Maka dari itulah saudaraku selagi nafas masih ada, mari kita memohon ampun kepada Allah, baik pagi, siang, malam, sepertiga malam, dan fajar, dengan sebenar-benarnya minimal dengan ucapan dzikirullah Istighfar... Bahkan Rasulullah yang sudah maqsum (diampuni dosanya sekarang dan yang akan datang) masih memohon ampun kepada Allah sebanyak 100x dalam sehari dan dalam riwayat hadist lainnya sekitar 70x dalam sehari, apalagi kita manusia yang tidak ada jaminan diampuni dosa kita atau tidak, yang terpenting kita ikhtiar dan bersunggung-sungguh memohon ampun kepada Allah, InsyaAllah kita akan mendapati Maghfirah-Nya, dengan niat dan ikhtiar kita secara berkala... Man Jadda Wa Jada "siapa yang bersungguh-sungguh ia akan berhasil”, InsyaAllah dengan kesungguhan hati dan perbuatan kita akan berhasil meraih Ridho dan Maghfirah Allah Subhanahu wa ta'ala.. Mari saudaraku dan sahabatku kita beristighfar sebanyak-banyaknya kemampuan kita, dalam satu hari jam menit  detik mengajak kalian semua untuk berdzikir Istighfar dengan lisan degan hati yang ikhlas dan tulus memohon Ampunan kepada-Nya... Astaghfirullahal' adziim (Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung)

BERSYUKURLAH kita bila sudah bisa melaksanakan...Kewajiban Apabila belum bisa melaksanakannya...Mohonlah KESELAMATAN dan PETUNJUK kepada Allah Swt.Jangan sibukan mencari yang baik , tapi pantaskan diri untuk mendapat yang baik !!!Jangan sibuk menjadi sukses , tapi pantaskan diri untuk jadi seorang yang sukses !!!Dan kebaikan kesuksesan tak akan perah mnghampiri orang yang mudah mengeluh , yang malas yang tak mau beljar , yang tak mau menlan kritik dan menjadikanya sebuah motivasi untuk jadi lebih baik .Kebaikan kesuksesan adalah hak tiap orang yang mau berusaha , tak pantang mnyerah dan selalu yakin akan kbesaran ALLAH ^^ Orang yang peduli terhadap kesusahan sesamanya, sesungguhnya sedang memperkuat karakternya Mengharapkan hasil dengan hanya menanti tanpa melakukan apa-apa sama seperti memancing ikan tanpa umpan, meski seharian menunggu tak akan ada tangkapan

Segala hal mengenai orang lain yang mengganggu kita dapat membuat kita memahami dan mempertajam kapasitas diri kita sendiriBaiklah, sebelum kita ulas, saya pernah mendengar sebuah pepatah kuno mengatakan: apabila kita berteman dengan penjual minyak wangi, maka kita akan ikut wangi. Sedangkan berteman dengan penjual ikan, maka kita akan ikut amis. Marilah kita renungkan sejenak. Sebenarnya ungkapan tersebut sangat sesuai menggambarkan peran lingkungan dalam kehidupan kita. Lingkungan sangat menentukan proses pembentukan karakter diri seseorang. Lingkungan yang positif bisa membentuk kita menjadi pribadi berkarakter positif, sebaliknya lingkungan yang negatif dan tidak sehat bisa membentuk pribadi yang negatif pula. Lingkungan memiliki peran yang sangat penting dalam membangun karakter-karakter individu yang ada di dalamnya.

Tidak ada orang sukses tanpa punya pengalaman berani mengambil keputusan untuk bertindakMasalah selalu ada, tapi seberapa besarnya masalah itu tergantung dari cara kita melihatnyaSetiap orang di dalam hidup kita (bahkan orang yang paling menyebalkan), ada untuk sebuah alasan, untuk mengajarkan sesuatu yang berharga untuk kitaHidup adalah suatu pilihan. Bersikaplah bijaksana dengan pilihan hari ini, supaya tidak perlu menyesalinya hari besok


Kata Saudara ku, K. H. Muhammad Arifin Ilham Kenalilah ragam persahabatan, 

1. "Taaruffan" hanya kenalan, seperti pernah bertemu di kereta api, halte, rumah sakit dan sebagainya, 

2. "Taariiihan" bersejarah, seperti teman sekampung, satu almamater, satu kost dan sebagainya, 

3. "Ahammiyyatan" karena kepentingan, seperti bisnis, politik...boleh jadi juga karena ada maunya, 

4. "faarihan" karena hobby, seperti teman futsal, badminton, berburu dan sebagainya

5. "Amalan" karena seprofesi, sama2 guru, dokter dan sebagainya

6. "Aduwwan" sahabat tetapi musuh, depan seakan cinta tetapi sangat benci, menunggu, mengincar kejatuhan sahabatnya, "Bila kamu memperoleh ni'mat, ia benci, bila kamu tertimpa musibah, ia senang..." (QS 3:120). Rasulullah mengajarkan doa", Allahumma ya Allah selamatkanlah hamba dari sahabat yang bila melihat kebaikanku ia sembunyi tetapi bila melihat keburukanku ia sebarkan", 

7. "Hubban Iimaanan", lahir bathin tulus saling cinta karena ALLAH, saling menolong, menasehati, menutupi aib sahabatnya, memberi hadiah bahkan diam diam dipenghujung malam, ia doakan sahabatnya. Boleh jadi ia tidak bertemu tetapi ia cinta sahabatnya karena ALLAH. Sahabatku persahabatan 1 - 6 akan sirna di Akhirat nanti kecuali persahabatan karena ALLAH (QS 49:10), "Teman2 akrab pada hari itu (Qiyamat) sebagian menjadi musuh bagi yang lain kecuali persahabatan karena KETAQWAAN" (QS 43:67). Aku berdoa semoga persahabatan kita karena ALLAH walau dalam tulisan 


Manusia yang lemah tetapi terkadang sombong. Hina tetapi terkadang merasa mulia. tetapi terkadang merasa kaya.Banyak diberi karunia tetapi terkadang kurang bersyukurnya.Disakitkan-Nya kita sekejap, tapi cepat-cepat disembuhkan semulakarena cinta dan Kasih Sayangnya.. disusahkan sedikit agar insaf, namun segera isenangkan semula...itulah belaiannya. Dimarahkan juga kadang kala karena sayang, namun tidak lama karena kasih-Nya... Dipanggil-panggil kepada-Nya, untuk meminta itu dan ini, Tuhan amat melayani hamba-Nya... Tapi si hamba sering tak peduli Sesungguhnya, bukan besarnya bebanmu yang tidak membahagiakanmu, tapi caramu memikulnya.


Orang yang SELAMAT dan mendapat PETUNJUK Allah:

1. Bila diuji lalu bersabar, 

2. Bila diberi nikmat lalu bersyukur, 

3. Bila dizhalimi (orang lain) lalu memaafkan 

4. Bila menzhalimi (diri/orang lain) lalu beristighfar (HR. Al-Baihaqi)

Satu Ayah lebih berharga dari 100 guru di sekolah ~ George Herbert








Tidak ada komentar:

Posting Komentar