Kata Saudara ku, K. H. Muhammad Arifin Ilham
Kenalilah ragam persahabatan,
1. "Taaruffan" hanya kenalan, seperti pernah bertemu di kereta api, halte, rumah sakit dan sebagainya,
2. "Taariiihan"
bersejarah, seperti teman sekampung, satu almamater, satu kost dan sebagainya,
3.
"Ahammiyyatan" karena kepentingan, seperti bisnis, politik...boleh jadi
juga karena ada maunya,
4. "faarihan" karena hobby, seperti teman futsal,
badminton, berburu dan sebagainya
5. "Amalan" karena seprofesi, sama2 guru, dokter
dan sebagainya
6. "Aduwwan" sahabat tetapi musuh, depan seakan cinta tetapi
sangat benci, menunggu, mengincar kejatuhan sahabatnya, "Bila kamu
memperoleh ni'mat, ia benci, bila kamu tertimpa musibah, ia senang..." (QS
3:120). Rasulullah mengajarkan doa", Allahumma ya Allah selamatkanlah
hamba dari sahabat yang bila melihat kebaikanku ia sembunyi tetapi bila melihat
keburukanku ia sebarkan",
7. "Hubban Iimaanan", lahir bathin
tulus saling cinta karena ALLAH, saling menolong, menasehati, menutupi aib
sahabatnya, memberi hadiah bahkan diam diam dipenghujung malam, ia doakan
sahabatnya. Boleh jadi ia tidak bertemu tetapi ia cinta sahabatnya karena ALLAH.
Sahabatku persahabatan 1 - 6 akan sirna di Akhirat nanti kecuali persahabatan
karena ALLAH (QS 49:10), "Teman2 akrab pada hari itu (Qiyamat) sebagian menjadi
musuh bagi yang lain kecuali persahabatan karena KETAQWAAN" (QS 43:67). Aku
berdoa semoga persahabatan kita karena ALLAH walau dalam tulisan
Manusia yang lemah tetapi terkadang sombong.
Hina tetapi terkadang merasa mulia. tetapi terkadang merasa kaya.Banyak diberi karunia tetapi terkadang kurang
bersyukurnya.Disakitkan-Nya kita sekejap, tapi cepat-cepat
disembuhkan semulakarena
cinta dan Kasih Sayangnya.. disusahkan sedikit agar insaf, namun segera isenangkan semula...itulah belaiannya.
Dimarahkan juga kadang kala karena sayang, namun tidak lama karena kasih-Nya...
Dipanggil-panggil kepada-Nya, untuk meminta itu dan ini, Tuhan amat melayani
hamba-Nya... Tapi si hamba sering tak peduli Sesungguhnya, bukan besarnya bebanmu yang tidak
membahagiakanmu, tapi caramu memikulnya.
Orang yang SELAMAT dan mendapat PETUNJUK Allah:
1. Bila diuji lalu bersabar,
2. Bila diberi nikmat lalu bersyukur,
3. Bila dizhalimi (orang lain) lalu memaafkan
4. Bila menzhalimi (diri/orang lain) lalu
beristighfar (HR. Al-Baihaqi)
Satu Ayah lebih berharga dari 100 guru di
sekolah ~ George Herbert
Tidak ada komentar:
Posting Komentar